Catatan Dari Negeri Sebrang

Rabu, 1 February 2017 Kepada rindu yang mengubah separuh rembulan Hari ini kita bertemu dalam suasana yang menyejukkan Entah berapa bulan aku tak pernah melihat mu lagi Semenjak takdir membawa kita pada dua kota yang berbeda Tak ada lagi sosok yang seperti dulu Tak ada lagi pak tua yang rewel itu Bahkan dimasa terakhir kita diberi waktu untuk bertegur sapa Salah satu bahkan keduanya tak mampu melawan kekuatan gengsinya Tak mengapa kini kau tak seperti dulu Kini kau telah menemukan jati dirimu yang hilang seperti yang kau katakan dahulu Aku masih sama seperti saat awal menunggu Pergilah seajuh mana angin membawa mu Berlarilah hingga sejauh apapun jarak yang  kau tempuh Ku harap kau masih memiliki ingatan yang kuat hingga kita tak pernah bisa berjumpa untuk waktu yang lama Bahkan hingga nanti kau menua dan terkubur bersama segalanya Hari ini kau telah membayar janji itu Bertemu lagi sesaat setalah perjalanan yang panjang ini Kau tak bany...

Kamis, 26 Januari 2017 Hari menjadi sepi tanpa separuh rembulan Semakin lama aku tersadar akan hilangnya arti dirimu Pernahkah engkau bercerita pada sang alam ? Tentang bagaimana menjalani hidup tanpa ujian Laut hanya berbisik tentang bagaimana engkau harus bersabar Ujian yang kau lalui sejauh ini tak sepenuhnya pahit dan menyakitkan Ada titik dimana engkau mendapat hikmah dari segala ujian yang kau dapatkan Bawalah segalanya terbang bersama kenangan yang menghanyutkan Biarkan ia terseret oleh gelombang pasang di lautan lepas Tenggelam dalam kepungan karang yang mencengkam rindu Kasih terlarang diambang penyesalan yang membisu Akulah laut dan rumpun kasihnya Bertanya pada kicauan burung di angkasa Menari bersama dedauan yang gugur seutuhnya Bila luka ini tak mampu ku bawa berlari Melawan keadaan dan hal yang telah ditakdirkan Terkurung bersama rasa yang telah mati Lautan kian larut dalam kesedihan Karang yang hilang kini kembali pulang Seutu...