Kinang Kilaras
![]() |
( Dokumentasi Pribadi:2017) |
LATAR BELAKANG KARYA
Seiring dengan perkembangan zaman dimana
banyaknya akulturasi terhadap budaya baik yang berasal dari luar maupun dari
dalam mempengaruhi kecintaan seseorang terhadap identitas budayanya sendiri
salah satunya adalah suku Betawi yang menjadi etnis yang berkembang di wilayah
Jakarta. Betawi memiliki keberagaman budaya baik dari musik, tari ,sastra,
teater, dan rupa. Tari Topeng Betawi merupakan salah satu tarian popular yang
berkembang dalam suku Betawi dan pada pertama kalinya ditemukan oleh Mak Kinang
sekitar tahun 1930-an. Dari hal tersebutlah koreografer menciptakan sebuah
karya yang merupakan sebuah penghargaan pencipta terhadap sepak terjang salah
satu tokoh seniman betawi tersebut. Kinang
kilaras sendiri berasal dari dua kata yaitu kinang yang berarti nama tokoh betawi (mak kinang)
dan kilaras yang berarti selaras
SINOPSIS KARYA
Karya tari ini menggambarkan sekelompok
wanita dengan gerap langkah yang salaras untuk mencapai sebuah keberhasilan
yang kemudian dikembangkan sesuai dengan karakter dinamis dan harmonis oleh jejak rasa cinta
terhadap seni tari betawi khusus nya tehadap seorang penggiat dan pelestari
tari yakni Mak Kinang dalam kiprahnya didunia seni tradisi Betawi.
FUNGSI KARYA
Fungsi
tarian Kinang kilaras ini sendiri adalah sebagai sebagai pertunjukan dan
hiburan. Tarian ini pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun
2002 di pasar tonton sehingga kemudian berkembang sebagai bentuk apresiasi
masyarakat khususnya para penggiat tari dan kemudian mulai dipelajari sebagai
materi di beberapa sanggar maupun balai latihan kesenian diwilayah Jakarta.
Pijakan dalam tarian Kinang kilaras sendiri dikembangkan dari gerakan-gerakan
topeng dan cokek. Beberapa ragam gerak yang dikembangkan diantaranya adalah
gerak kewer, selancar, pablang, blontur, silat, dan goyang pinggul (goyang
cendol dan goyang plastik)
MUSIK PENGIRING
TARI
Musik
iringan yang digunakan dalam tarian ini diambil dari lagu Petik Kelapa yang
kemudian diaransemen oleh Sudaryana yang merupakan seorang sarjana
karawitan dengan warna komposisi musik
kromong yang kuat.
TATA BUSANA TARI KINANG KILARAS
Kepala :
ü Modifikasi
dari kembang topeng sejenis siger
ü Ada
bunga posisi berdiri
ü Tusuk
konde (Kembang pepaye dan sumpit cina)
ü Anting
(giwang)
ü Kalung
yang dijadikan Hiasan kepala
· Badan :
ü Modifikasi
toka-toka (Warna Biru)
ü Kebaya
(Pink)
ü Ikat
Pinggang (Kuning)
ü Amprok
(Kuning)
ü Selendang
(Hijau Tosca)
ü Amprok
Modifikasi (Kuning)
·
Bawah:
ü Kain
Betawi
![]() |
(Dokumentasi Pribadi:2016) |
BIODATA SINGKAT KOREOGRAFER KINANG KILARAS
![]() |
(Kang Udin : 2016) |
Nama lengkap :Syarifudin
Nama Populer :Kang Udin
Tempat Tanggal
Lahir: Bandung, 23 Maret 1961
Alamat :
Jalan. Buana 2 Blok A2
No.5 Rt;01/Rw:12 Pondok
Cikunik Indah
Jatibening, Bekasi, Jawa Barat
Riwayat Pendidikan : - SMKI Karawitan Indonesia (1982)
-
Institut Kesenian
Jakarta Jurusan Tari (1983)
Karya : -
Kembang Jakarta (1990)
-
Renggong Manis
(1995)
-
Tepak Lenggang
(2000)
-
Kinang kilaras
(2004)
-
Kembang selaras
(2014)
Penghargaan : - Taman Mini sebagai pengamat seni dan juri
(2013-2015)
-
Gubernur DKI Jakarta sebagai piñata tari
(1990-1992)
-
KBRI Korsel, Seoul (1993)
-
KBRI Bulgaria (2013)
Komentar
Posting Komentar