Sepahit Air Laut
![]() |
(Dan Aku tidak tahu berapa jarak yang harus kubuat untuk membuatmu nyaman) |
Sudah kubayar semua hutang rindu
pada tanah dimana kuhabiskan masa kecil dan remaja ini.
Dari hutan yang pohonnya rindang
hingga gersang yang panasnya mematikan.
Menembus langit dan melayang
menjajaki malam yang tak bersahabat.
Seberapa banyak pengorbanan yang
kulakukan demi menyapa kampung halaman.
Kau tahu aku rindu kepada waktu yang
tak pernah menghiraukan perasaan.
Ketika banyak waktu yang harus
terbuang demi menunggu hal kecil yang tak pasti.
Ku bayar janji dengan hati yang telah
hilang.
Kepada mentari yang membuat
kecemburu itu semakin berapi.
Separuh raga ini menjadi abu dari
luka yang dibawa bersama burung kenari.
Bangunlah, fajar telah datang dan
engkau hanya diam dalam lamunan.
Tolong Katakan pada Dilan, yang
berat itu kini tak hanya Rindu.
Tahu Kenapa Merpati tidak pernah
lari meski dilepas dari sangkarnya ?
Sejauh mungkin ia ingin terbang
bersama kenangan dan ketakutan.
Setinggi mungkin ia ingin menembus
langit dan meninggalkan apa yang tak mengharapkannya.
Tapi ia selalu kembali ke arah hidup
yang selalu merasa nyaman.
Kepada engkau si tuan polan.
Kini aku telah membayar janji itu
pada seluruh yang engkau kagumkan.
Walau kau tahu seberapa berat
langkah dan gerak yang menghalangi jelan kita.
Aku tenggelam dalam keegoisan.
Bisu ditengah patung-patung dan
kolam ikan senja itu.
Aku memaki pada laut yang membentang
bersama kebencian.
Jika rasa ragu telah menghantui
jalan takdirmu.
Ketika jarak itu hadir lagi
membatasi apa yang tidak perlu engkau ketahui.
Jangan lagi engkau mengusik apa yang
telah kita tenggelamkan dalam diam.
Pergilah bersama waktu yang lebih
mengerti arti diri mu.
Aku masih disini meski tak pernah
sedikitpun engkau hargai.
Engkau masih ingat arah jalan yang rusak
dan bergelombang menuju gubuk tempat tinggalku.
Datanglah kapanpun engkau sedang
dalam kesulitan dan pergilah ketika engkau tahu bahwa
aku telah takut kehilangan kisah ini
Tenggelam dalam pahitnya jejak mu di
tengah lautan yang telah membawa kita dalam kedamaian.
Komentar
Posting Komentar